Tips memilih Studio Photo keluarga

Memilih studio foto keluarga yang tepat adalah langkah penting untuk mengabadikan momen berharga bersama orang yang Anda cintai. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih studio photo keluarga yang cocok:
1. Lakukan Penelitian Telusuri studio foto di daerah Anda dan lihat portofolio mereka. Pastikan gaya fotografi mereka sesuai dengan preferensi Anda.
2. Lihat Ulasan dan Rekomendasi Cari ulasan dari klien sebelumnya untuk mendapatkan pandangan tentang pengalaman mereka dengan studio tersebut.
3. Tentukan Anggaran Tetapkan anggaran yang realistis untuk sesi foto. Harga bisa bervariasi tergantung pada lokasi, lamanya sesi, dan paket yang Anda pilih.
4. Cek Ketersediaan Pastikan studio memiliki jadwal yang sesuai dengan waktu luang Anda dan keluarga.
5. Kualitas Peralatan Pastikan studio menggunakan peralatan berkualitas tinggi untuk menghasilkan gambar yang tajam dan berkualitas.
6. Lokasi dan Latar Belakang Pertimbangkan jenis latar belakang yang Anda inginkan, apakah di dalam studio atau di luar ruangan. Pastikan studio menawarkan pilihan yang sesuai dengan keinginan Anda.
7. Tanyakan tentang Paket Mintalah informasi tentang paket yang ditawarkan, termasuk jumlah foto yang akan diberikan, format penyimpanan, dan biaya tambahan (jika ada).
8. Kemampuan Komunikasi Pastikan fotografer dan tim studio mudah diajak berkomunikasi dan bersedia mendengarkan keinginan Anda.
9. Berpikir Jangka Panjang Pertimbangkan apakah Anda ingin bekerja dengan studio yang sama di masa depan. Ini bisa membantu membangun hubungan jangka panjang yang lebih bermakna.
10. Keselamatan dan Kenyamanan Pastikan studio mengutamakan keselamatan dan kenyamanan Anda serta keluarga, terutama jika melibatkan anggota keluarga yang lebih muda.
11. Kreativitas Pilih studio yang memiliki kemampuan kreatif untuk menciptakan gambar yang unik dan berkesan.
12. Jadwalkan Pertemuan Jika memungkinkan, jadwalkan pertemuan dengan studio untuk berdiskusi tentang rencana sesi foto dan saling berkenalan.
Dengan melakukan penelitian dan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih studio foto keluarga yang akan membantu Anda mengabadikan momen indah bersama keluarga Anda.

j3

Lensa Terbaik Untuk NewBorn Photography

Lensa yang ideal untuk fotografi bayi baru lahir (newborn photography) adalah lensa dengan kemampuan makro dan fokus yang lembut. Berikut adalah beberapa pilihan lensa yang sering digunakan oleh fotografer bayi baru lahir:
1. Lensa Makro: Lensa makro memungkinkan Anda mendekati subjek dengan detail yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk menangkap fitur halus pada bayi, seperti tangan kecil, kaki, atau wajah. Lensa makro dengan jarak fokus 60mm atau 100mm biasanya merupakan pilihan yang baik.
2. Lensa Prime dengan Aperture Besar: Lensa prime dengan aperture besar (misalnya f/1.4 atau f/1.8) memungkinkan Anda menciptakan latar belakang yang indah bokeh (unsur latar belakang yang kabur), sambil mempertahankan fokus tajam pada subjek utama.
3. Lensa Telefoto: Lensa telefoto dengan panjang fokus yang lebih besar juga bisa berguna untuk mengambil foto bayi dalam posisi yang lebih jauh tanpa mengganggu mereka. Ini dapat membantu Anda menciptakan komposisi yang lebih menarik.
4. Lensa Kit Standar: Lensa kit standar seperti 50mm f/1.8 atau 35mm f/1.8 juga bisa memberikan hasil yang baik untuk fotografi bayi baru lahir. Mereka cenderung lebih terjangkau dan fleksibel dalam berbagai situasi.
Pastikan untuk memilih lensa dengan kualitas optik yang baik, agar hasil foto Anda tajam dan berkualitas. Juga, pertimbangkan gaya fotografi Anda dan preferensi pribadi ketika memilih lensa terbaik untuk fotografi bayi baru lahir.

images

Bagaimana Menjadi Newborn Photographer Profesional

Untuk menjadi seorang fotografer profesional yang khusus mengambil foto bayi (newborn photographer), Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini:

1. Pelajari Fotografi: Pahami dasar-dasar fotografi, termasuk penggunaan kamera, pencahayaan, komposisi, dan teknik pengambilan gambar.

2. Pelajari Kebutuhan Bayi: Memahami kebutuhan dan kenyamanan bayi sangat penting. Belajar tentang cara mengatasi bayi yang rewel atau tidak nyaman selama sesi foto.

3. Praktek dan Latihan: Prakteklah mengambil foto bayi, baik dengan bayi boneka atau dengan izin orang tua. Ini akan membantu Anda memahami teknik pengambilan gambar yang tepat.

4. Peralatan yang Tepat: Investasikan dalam peralatan yang sesuai, seperti kamera dengan lensa makro, tripod, pencahayaan studio, dan properti bayi yang aman dan menarik.

5. Kembangkan Portofolio: Ambil foto bayi dengan berbagai gaya dan konsep untuk membangun portofolio yang kuat.

6. Pemasaran: Buat situs web atau akun media sosial khusus untuk layanan fotografi bayi Anda. Bagikan contoh pekerjaan Anda dan promosikan layanan Anda.

7. Kursus atau Pelatihan Lanjutan: Pertimbangkan mengikuti kursus atau pelatihan khusus tentang fotografi bayi untuk meningkatkan keterampilan Anda.

8. Kolaborasi: Bekerja sama dengan ahli lain seperti perias, desainer set, atau pengasuh bayi untuk meningkatkan kualitas sesi foto.

9. Keselamatan dan Etika: Pastikan keselamatan bayi selalu menjadi prioritas utama selama sesi foto. Ikuti etika profesional dalam setiap aspek pekerjaan Anda.

10. Pengalaman dan Umpan Balik: Teruslah berlatih dan mendapatkan pengalaman. Dengarkan umpan balik dari klien Anda dan terus tingkatkan kualitas layanan Anda.

Ingatlah bahwa menjadi fotografer profesional membutuhkan waktu dan dedikasi. Berfokuslah pada pengembangan keterampilan dan pelayanan yang berkualitas untuk membangun reputasi Anda di industri ini.

persiapan foto bayi

Newborn Photography, Amankah Untuk Dilakukan ?

Ya, newborn photography bisa aman jika dilakukan dengan benar dan oleh fotografer yang berpengalaman dalam bekerja dengan bayi yang baru lahir. Beberapa hal penting untuk memastikan keselamatan bayi selama sesi foto adalah:
1. Penggunaan props yang aman dan higienis.
2. Penempatan bayi dalam posisi yang nyaman dan alami.
3. Pengawasan terus menerus oleh orang tua atau asisten selama sesi foto.
4. Mengatur suhu ruangan agar bayi tetap hangat dan nyaman.
5. Menghindari pose atau gaya fotografi yang dapat membahayakan bayi.
6. Menggunakan pencahayaan yang lembut dan tidak menyilaukan.
Pastikan untuk berbicara dengan fotografer sebelumnya tentang pengalaman mereka dalam fotografi bayi dan pertimbangkan untuk memilih fotografer yang telah memiliki rekomendasi

b7

Trik photography untuk photo keluarga

Fotografi keluarga merupakan cara yang indah untuk mengabadikan momen bersama orang-orang tercinta. Berikut adalah beberapa trik fotografi untuk menghasilkan foto keluarga yang menakjubkan:

1. Pilih lokasi yang tepat: Pilih lokasi yang cocok untuk foto keluarga. Anda dapat memilih antara studio, taman, pantai, atau rumah Anda sendiri. Pastikan latar belakangnya tidak terlalu sibuk agar fokus tetap pada anggota keluarga.

2. Gunakan cahaya alami: Cahaya alami menghasilkan hasil foto yang lebih lembut dan alami. Cobalah untuk memotret di luar ruangan saat matahari terbit atau terbenam untuk mendapatkan cahaya yang lembut dan hangat.

3. Koordinasi pakaian: Anda tidak perlu mengenakan seragam, tetapi koordinasikan warna pakaian keluarga agar tampak harmonis. Hindari warna terang yang mencolok atau pola yang terlalu mencolok, karena hal itu dapat mengalihkan perhatian dari wajah anggota keluarga.

4. Gunakan mode burst (beruntun): Saat mengambil foto keluarga, gunakan mode burst pada kamera Anda untuk menangkap beberapa foto secara beruntun. Ini akan membantu Anda menghindari mata tertutup atau ekspresi yang tidak diinginkan.

5. Jaga keterlibatan dan ekspresi: Dorong anggota keluarga untuk berinteraksi dan tertawa bersama selama sesi foto. Ekspresi spontan dan tulus akan membuat foto lebih menarik.

6. Manfaatkan sudut yang berbeda: Coba variasikan sudut pemotretan, seperti mengambil foto dari atas atau dari bawah. Jangan takut untuk mencoba perspektif baru yang dapat memberikan hasil yang menarik.

7. Gunakan lensa dengan fokus lebar (wide angle): Lensa fokus lebar akan membantu Anda mengambil gambar keluarga lengkap, terutama jika Anda memiliki keluarga yang besar.

8. Tetapkan fokus pada mata: Pastikan fokus kamera Anda tepat pada mata subjek. Mata adalah bagian yang paling penting dalam potret, dan fokus yang tajam pada mata akan membuat foto lebih menarik.

9. Gunakan latar belakang yang kabur (bokeh): Jika Anda memiliki kamera dengan kemampuan untuk menciptakan efek bokeh, gunakan untuk mengaburkan latar belakang dan menonjolkan anggota keluarga sebagai subjek utama.

10. Persiapkan sebelumnya: Sebelum sesi foto, pastikan kamera Anda telah diisi baterai dan cukup ruang penyimpanan. Persiapkan juga pose dan konsep foto yang ingin Anda ambil.

11. Edit dengan bijak: Setelah sesi foto, pilih foto terbaik dan lakukan sedikit editing jika diperlukan. Jangan berlebihan dalam mengedit, agar tetap terlihat alami.

12. Jadilah kreatif: Cobalah ide-ide kreatif, seperti foto keluarga dalam aksi atau dengan hobi bersama. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru yang menggambarkan kepribadian keluarga Anda.

Ingatlah bahwa foto keluarga yang indah adalah tentang menangkap momen tulus dan kebersamaan. Jadi, bersenang-senanglah selama sesi foto dan biarkan cinta keluarga Anda tercermin dalam setiap foto yang diambil!

i4

Tips photo untuk anak laki laki

Fotografi anak laki-laki bisa menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kesan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengambil foto anak laki-laki yang menarik dan menggemaskan:

Gunakan Cahaya Alami: Cobalah untuk mengambil foto di luar ruangan atau di dekat jendela dengan cahaya alami yang lembut. Cahaya alami akan memberikan tampilan yang lebih segar dan natural pada foto.

Abadikan Momen Spontan: Biarkan anak laki-laki bermain dan berinteraksi secara alami. Tangkap momen-momen spontan seperti saat mereka tertawa, berlari, atau mengeksplorasi lingkungan sekitar.

Fokus pada Mata: Mata adalah jendela jiwa, jadi pastikan mata anak menjadi fokus utama dalam foto. Pastikan mata terlihat jelas dan cerah, karena ini akan menambah ekspresi pada foto.

Kekayaan Ekspresi: Anak laki-laki seringkali memiliki banyak ekspresi yang berbeda. Tangkap berbagai ekspresi, dari senyum lebar hingga ekspresi konsentrasi saat mereka sedang bermain atau berbicara.

Gunakan Latar Belakang yang Menarik: Pilih latar belakang yang tidak terlalu ramai sehingga tidak mengalihkan perhatian dari subjek utama, yaitu anak laki-laki itu sendiri. Namun, Anda juga bisa mencoba latar belakang yang menarik seperti tembok grafiti, taman bermain, atau alam bebas.

Ambil Foto dari Berbagai Sudut: Cobalah untuk mengambil foto dari berbagai sudut yang berbeda. Jika mungkin, coba berlutut atau berbaring di tanah agar bisa berada di ketinggian anak-anak untuk mengambil foto dari perspektif mereka. Gunakan Prop: Prop sederhana seperti mainan kesukaan anak, balon, atau mainan luar ruangan bisa menambahkan elemen bermain dan kreativitas dalam foto.

Bermain dengan Warna: Jika anak laki-laki mengenakan pakaian berwarna cerah atau penuh pola, Anda bisa bermain dengan warna dan kontras untuk membuat foto lebih menarik.
Jaga Fokus: Pastikan foto Anda jelas dan tajam. Anak-anak cenderung bergerak cepat, jadi gunakan mode fokus yang sesuai pada kamera Anda atau gunakan mode burst untuk menangkap momen-momen cepat.

Ikuti Minat Anak: Biarkan anak laki-laki terlibat dalam proses pemotretan dengan mengambil foto saat mereka melakukan kegiatan atau hobi kesukaan mereka, seperti bermain sepak bola, menggambar, atau bermain dengan hewan peliharaan.

Ingatlah untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan anak selama proses pemotretan, dan pastikan untuk mendapatkan izin dari orangtua atau wali sebelum membagikan foto anak laki-laki di platform publik.

BABY21

Apa itu newborn photography ?

Newborn photography adalah jenis fotografi yang khusus difokuskan pada bayi yang baru lahir, biasanya dalam usia 5-14 hari setelah kelahiran. Fotografi ini bertujuan untuk menangkap momen-momen berharga dan mengabadikan keindahan dan kepolosan bayi yang baru lahir.
Fotografer newborn akan bekerja dengan bayi yang masih sangat muda dan rentan, sehingga keamanan dan kenyamanan bayi menjadi prioritas utama dalam sesi foto ini. Mereka menggunakan teknik dan pengetahuan khusus dalam menangani bayi yang baru lahir agar sesi foto berjalan dengan aman dan nyaman.
Sesi foto newborn seringkali dilakukan di studio dengan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang dirancang secara khusus. Fotografer akan menggunakan berbagai aksesori dan properti yang dirancang untuk menghadirkan suasana yang lembut dan lucu dalam foto.
Tujuan dari newborn photography adalah untuk menciptakan kenangan indah dan abadi untuk orangtua dan keluarga bayi. Foto-foto tersebut sering kali menampilkan bayi dalam berbagai posisi tidur yang lucu, dengan penekanan pada fitur-fitur kecil seperti tangan, kaki, atau wajah bayi yang baru lahir.
Newborn photography menjadi populer karena memberikan kesempatan kepada orangtua untuk memiliki foto profesional yang mengabadikan momen-momen awal kehidupan bayi mereka. Foto-foto ini juga sering digunakan untuk mengumumkan kelahiran bayi, hadiah keluarga, dan kenang-kenangan yang berharga dalam keluarga.
Penting untuk mencari fotografer newborn yang berpengalaman dan terlatih dalam menangani bayi baru lahir. Mereka harus memahami kebutuhan khusus bayi dan menjaga keamanan dan kenyamanan mereka selama sesi foto.

fotografi bayi

Cara menenangkan bayi yang sedang tantrum

Menenangkan bayi yang sedang mengalami tantrum bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membantu menenangkan bayi yang sedang tantrum:

1. Tetap Tenang: Penting untuk tetap tenang saat bayi sedang mengalami tantrum. Jika Anda juga terbawa emosi, hal itu dapat memperburuk situasi. Cobalah untuk tetap sabar dan tenang agar bisa menghadapi tantrum dengan efektif.
2. Perhatikan Kebutuhan Dasar: Pastikan bahwa bayi Anda tidak lapar, tidak kedinginan atau kepanasan, dan tidak merasa tidak nyaman dengan popok yang basah. Beberapa bayi tantrum karena mereka merasa tidak nyaman atau memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi. Periksa kondisi bayi dan pastikan semua kebutuhan dasarnya terpenuhi.
3. Gendong atau Peluk: Bayi seringkali merasa nyaman dan tenang saat mereka didekati oleh orang yang mereka kenal dan percaya. Cobalah untuk menggendong bayi Anda dengan lembut atau memeluknya dalam posisi yang nyaman. Kontak fisik ini dapat memberikan rasa keamanan kepada bayi.
4. Tenangkan dengan Suara: Suara-suara yang tenang dan lembut dapat membantu menenangkan bayi. Anda bisa mencoba menggunakan suara-suara yang menenangkan, seperti suara shush yang lembut atau nyanyian yang lembut. Beberapa bayi juga merespons baik terhadap suara alam, seperti suara ombak atau suara hujan.
5. Lingkungan yang Tenang: Bawa bayi ke tempat yang tenang dan kurangi rangsangan yang berlebihan. Kadang-kadang, bayi bisa merasa kewalahan dengan kebisingan atau cahaya yang terlalu terang. Mencoba menciptakan lingkungan yang tenang dan damai dapat membantu bayi merasa lebih nyaman.
6. Mengalihkan Perhatian: Cobalah untuk mengalihkan perhatian bayi dengan menyajikan mainan atau objek yang menarik. Bisa juga mencoba menyanyikan lagu atau membuat suara yang menarik. Mengubah fokus perhatian bayi dapat membantu menghentikan tantrum.
7. Berikan Kepedulian dan Perhatian: Beberapa bayi mengalami tantrum karena mereka ingin mendapatkan perhatian lebih dari orang dewasa. Jika itu masalahnya, cobalah memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra saat bayi tidak mengalami tantrum. Pemberian kasih sayang yang konsisten dan perhatian yang positif dapat membantu mengurangi frekuensi tantrum.

Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan metode yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Jika tantrum bayi terus berlanjut atau mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan tepat untuk situasi Anda.

images

Cara agar anak lebih percaya diri saat berfoto

Berikut adalah beberapa tips dari amorebabyportraits.com yang bisa membantu anak menjadi lebih percaya diri saat berfoto:

1. Pujian dan dukungan: Beri anak pujian dan dukungan positif sebelum, selama, dan setelah sesi foto. Katakan padanya betapa cantik, tampan, atau menggemaskan dia terlihat. Dorongnya dengan kata-kata positif dan beri tahu dia bahwa dia melakukan pekerjaan yang baik.

2. Latih ekspresi wajah: Ajari anak berbagai ekspresi wajah yang bisa digunakan saat berfoto. Latihannya dapat dilakukan di depan cermin atau dengan menggunakan kamera. Ini membantu anak memahami bagaimana memperlihatkan dirinya dengan berbagai cara yang menggambarkan kepribadian dan kebahagiaan.

3. Kenali minat anak: Ambil foto anak dengan menampilkan minat dan hobi mereka. Misalnya, jika anak Anda suka bermain musik, mintalah dia membawa alat musiknya dan ambil foto saat dia memainkannya. Dengan menampilkan minat mereka, anak akan merasa lebih nyaman dan percaya diri karena berada dalam elemen yang mereka sukai.

4. Biarkan anak berpartisipasi dalam proses pemotretan: Biarkan anak berkontribusi dan memberikan masukan pada sesi pemotretan. Tanyakan pada mereka apa yang mereka inginkan dan berikan kesempatan untuk mengemukakan ide atau pose yang mereka sukai. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih terlibat dan lebih percaya diri karena merasa memiliki kendali atas apa yang terjadi.

5. Jadikan foto-foto itu menyenangkan: Buatlah suasana yang santai dan menyenangkan selama sesi pemotretan. Bicaralah dengan anak, ceritakan lelucon, atau main-main dengan mereka. Hal ini membantu anak merasa lebih rileks dan alami di depan kamera, sehingga menghasilkan foto-foto yang lebih alami dan indah.

6. Latihan dan eksperimen: Berikan anak kesempatan untuk berlatih berfoto dengan kamera atau ponsel. Biarkan mereka bermain-main dengan berbagai pose, ekspresi, dan pencahayaan. Dengan berlatih, anak akan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi sesi pemotretan yang sebenarnya.

7. Jaga suasana positif: Hindari menekan atau mengkritik anak saat berfoto. Jika ada kesalahan atau foto yang tidak memuaskan, bicarakan dengan lembut dan berikan masukan konstruktif. Selalu jaga suasana positif dan dukung anak untuk terus mencoba dan memperbaiki diri.

8. Amati contoh positif: Tampilkan contoh foto-foto anak lain yang percaya diri dan bersemangat. Misalnya, foto selebriti atau tokoh inspiratif yang anak Anda kagumi. Ini bisa memberikan anak gambaran tentang bagaimana sikap dan ekspresi yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka di depan kamera.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki tingkat kenyamanan dan kepercayaan diri yang berbeda. Jadi, berikan waktu pada anak untuk tumbuh dan berkembang dalam hal ini. Bersabarlah dan terus memberikan dorongan positif serta dukungan untuk membangun kepercayaan diri anak.

tips photo anak

Teknik photography untuk bayi newborn atau bayi baru lahir

Photography bayi newborn atau bayi baru lahir bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus. Berikut adalah beberapa teknik Photography yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan foto-foto bayi newborn atau bayi baru lahir yang indah:

1. Keamanan dan kenyamanan: Pastikan bayi dalam kondisi yang aman dan nyaman sepanjang sesi foto. Pastikan suhu ruangan hangat, hindari pencahayaan yang terlalu terang atau langsung, dan selalu awasi bayi dengan cermat.

2. Posisi bayi: Bayi newborn atau bayi baru lahir cenderung lebih fleksibel dan lentur dalam minggu pertama kehidupan mereka. Gunakan posisi yang alami dan nyaman bagi bayi, seperti tidur tengkurap atau terlentang dengan tangan dan kaki yang melengkung. Bantal pengaman atau penyangga bisa digunakan untuk menjaga posisi bayi dengan aman.

3. Pencahayaan: Gunakan pencahayaan alami sebanyak mungkin, seperti cahaya matahari yang masuk melalui jendela. Hindari kilatan langsung atau pencahayaan yang terlalu terang yang bisa membuat bayi tidak nyaman. Jika perlu, gunakan lampu studio ringan atau difusor untuk menciptakan pencahayaan lembut.

4. Properti dan aksesori: Beberapa properti dan aksesori seperti bantal, selimut, keranjang, topi, dan gaun kecil dapat digunakan untuk menambahkan elemen ke dalam foto. Pastikan properti tersebut aman dan nyaman untuk bayi, serta sesuai dengan ukuran dan usia mereka.

5. Detail kecil: Jangan ragu untuk menangkap detail kecil pada bayi, seperti telapak tangan, jari-jari kaki, bibir, atau mata mereka yang terpejam. Detail ini bisa menambahkan sentuhan emosional dan menggemaskan pada foto.

6. Warna dan gaya: Pilih gaya dan skema warna yang sesuai dengan preferensi Anda. Beberapa orang suka foto hitam putih yang klasik, sementara yang lain lebih suka foto berwarna dengan palet lembut. Eksperimen dengan perlengkapan foto dan filter warna untuk menciptakan suasana yang diinginkan.

7. Perspektif: Coba ambil foto dari berbagai sudut pandang untuk menciptakan variasi dan keunikan. Anda bisa mencoba foto dari atas, samping, atau bahkan dengan zoom pada detail tertentu.

8. Menangkap momen-momen khusus: Cobalah untuk menangkap momen-momen spontan yang menggambarkan kepribadian dan ekspresi bayi. Misalnya, senyuman, merintih, atau tidur nyenyak.

9. Bersabar: Photography bayi newborn atau bayi baru lahir bisa memakan waktu karena bayi mungkin perlu diubah posisinya atau ditenangkan di tengah sesi foto. Bersabarlah dan berikan bayi waktu yang cukup untuk beristirahat dan makan jika diperlukan.

10. Mengenal bayi: Setiap bayi memiliki kepribadian dan kenyamanan sendiri. Belajar mengenal bayi Anda dan beradaptasi dengan preferensinya akan membantu menciptakan suasana yang nyaman

Baca juga artikel Cari Studio Foto Bayi Yang Bagus? Kenali Ciri-Cirinya !

photography bayi